Bersikap Ilmiah


Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini.  

1 . Mampu Membedakan Fakta dan Opini 
Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  

2. Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi 
Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika berada dalam satu ruang dengan orang lain. Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatan secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya.  

3 . Mengembangkan Keingintahuan 
Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern.  

4 . Kepedulian terhadap Lingkungan 
Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan untuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya. 

5 . Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis 
Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidak mengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang terjadi dan berkembang di sekitarnya.  

6 . Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawab terhadap Usulannya 
Peneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu. Usulan tersebut selalu diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain.  

7 . Bekerja Sama 
Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan diri sendiri. Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain.  

8 . Jujur terhadap Fakta 
Peneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya karena penelitian yang baik harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus yakin bahwa itulah yang sebenarnya.  

9 . Tekun 
Sebuah penelitian kadang kala memerlukan waktu yang pendek untuk menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang kala memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baik harus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh, dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa. Dengan demikian, ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

cara mencari karya ilmiah

Saat ini internet merupakan toku buku dan referensi terlengkap, mulai dari e-book atau sekedar artikel singkat. Tidak jarang seorang mahasiswa atau kalangan intelek dalam menyusun sebuah karya penulisan dengan mengunduh atau mencari data dari internet sebagai bahan referensi dan pendukung.Aktivitas pencarian yang lazim tersebut terkadang tidak mudah untuk sebagian orang, karena kurang mengetahui teknik pencarian atau masih tergolong baru mengenal internet, sehingga berjam-jam di depan komputer tanpa hasil yang memuaskan.

Apabila anda termasuk yang kesulitan dalam mencari download karya ilmiah, soal-soal dll. di internet, silahkan simak petunjuk berikut.

           1.   Masuklah pada mesin pencari Google !
           2.   ketik keyword:  filetype:doc atau xls atau ppt (spasi) karya ilmiah atau data yang anda cari.contoh:

a.       filetype:doc Penelitian Tindakan Kelas
>> akan anda dapatkan download Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis Ms.Word

b.      filetype:xls Penelitian Tindakan Kelas
>> akan anda dapatkan download Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis Ms.Exel

c.       filetype:ppt Penelitian Tindakan Kelas
>> akan anda dapatkan download Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis Ms.Powerpoint

d.      filetype:pdf Penelitian Tindakan Kelas
>> akan anda dapatkan download Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis PDF.

Keterangan:
·Code case sensitive:
filetype:doc tanpa spasi dan huruf kecil semua.
·Untuk pengguna linux:
filetype:pdf linux huruf kecil semua.

Penjelasan:
·         Google dapat membatasi hasil pncarian trtentu seperti file Word DOC, PDF, Exel, Power Point atau format lain. Untuk memenfaatkan fitur ini, ketikan filetype: diikuti ekstensi jenis file yang dimaksud. Mencari dokumen PDF linux, misalnya, ketikkan “filetype:pdf linux”
Sebagai alternatif, jika anda kurang faham dengan penjelasan diatas silahkan klik link di bawah, ketik nama file yang anda cari atau download pada kotak pencarian


Sumber :

Pengertian Metode dan Metodologi


Pengertian Metode

Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.

Secara umum atau luas  metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.

metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.


Pengertian Metodologi

Banyak orang yang menyamakan istilah antara metode dan metodologi yang padahal memiliki pengertian yang berbeda di antara keduanya.

Tentang perbedaan keduanya, Noeng Muhadjir menyebutkan bahwa metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya.

Selain itu dengan redaksi yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan metodologi sebagai pengetahuan tentang metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.

Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.

Ilmu terdiri atas lima prinsip:
1.     keteraturan (orde)
2.     sebab-musabab (determinisme)
3.     kesederhanaan (parsimoni)
4.     pengalaman yang dapat diamati (empirisme)

Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan.

Sumber :

Kehidupan Malam di Jakarta

BAB 1
PENDAHULUAN

Pada tulisan sebelumnya, penulis membahas tentang bagaimana kriminalitas yang terjadi di Jakarta, namun kali ini penulis akan membahas sedikit tentang bagaimana “kehidupan malam di jakarta”. Jakarta saat malam tiba, masih banyak kegiatan yang terjadi di dalamnya, mulai dari kemacetan yang terjadi saat jam – jam dimana para karyawan dan pekerja lainnya kembali ke rumah mereka masing – masing, hingga pada saat orang – orang berisitirahat di rumah dan beberapa lainnya menikmati indahnya malam di Jakarta, seperti berkumpul dengan teman di tempat – tempat hiburan malam.

Banyak orang berfikir kehidupan malam di Jakarta kurang bersahabat, tidak hanya rawan dari segi kriminalitas namun juga bagaimana pergaulan yang terjadi di malam hari. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas sedikit tentang segi positif dari kehidupan malam yang terjadi di Jakarta, karena sebenarnya tidak hanya tentang hal negatif tapi banyak pula segi positif dari kehidupan malam di Jakarta.


BAB II
ISI

Kehidupan di Jakarta saat malam tiba, di hari – hari dimana setiap orang biasa bekerja dan melakukan aktivitas di luar rumah selalu diawali dengan kemacetan di setiap sudut ibu kota. Jalan – jalan utama dipenuhi oleh kendaraan umum dan pribadi dimana setiap orang seperti karyawan dan pekerja lain yang ingin kembali ke rumah mereka masing – masing. Para polisi yang bertugas untuk memperlancar akses jalan hingga bertugas di tengah malam untuk mengamankan kondisi DKI Jakarta.

Saat tengah malam tiba, tidak berarti kehidupan di Jakarta tertidur seluruhnya, masih banyak orang didalamnya yang beraktivitas. Seperti orang – orang yang berkumpul di tempat – tempat hiburan malam, menghabiskan waktunya untuk meminum minuman keras dan sebagainya. Namun tidak hanya itu, sebagian orang memanfaatkan waktunya di tempat hiburan malam untuk menambah teman, relasi kerja dan yang lainnya.

Kemudian para supir taxi, angkot, dan kendaraan umum lainnya, serta para pekerja lain yang bekerja hingga larut malam diluar jam kerja mereka yang seharusnya, untuk menghidupi kebutuhan sehari – hari. Banyak juga para remaja dan anak muda yang menghabiskan waktunya dimalam hari untuk berkumpul dan melakukan hal – hal positif lain seperti mengelilingi Jakarta dengan sepeda, membuat foto – foto tentang indahnya Jakarta, hingga mengunjungi wisata malam ke beberapa museum di Jakarta saat malam hari.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Tidak semua kegiatan yang terjadi di ibu kota saat malam hari berunsur negatif, karena ternyata masih banyak orang – orang yang memanfaatkan waktunya dengan hal – hal positif. Tergantung bagaimana mereka mengisi dan memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa memberikan manfaat bagi kehidupan mereka masing – masing dan orang - orang disekitarnya.

B.     Saran
1.      Mengisi dan memanfaatkan waktu dengan hal – hal positif
2.    Belajar dengan lingkungan sekitar sehingga tidak mudah terjerumus dengan hal – hal negatif terutama dalam pergaulan malam di Jakarta